Rindu
Ramadhan
Detik-detik akhir
Ramadhan kali ini masih kugenggam,
Karena ku tak tahu apakah tahun depan,
Karena ku tak tahu apakah tahun depan,
Aku masih dapat
mengengamnya kembali ?
Kerinduan &
perasaan Ramadhan kali ini sangat nikmat,
Andai hari esok umurku
tak sampai,
Untuk merasakan kembali nikmatnya sahur,
Untuk merasakan kembali nikmatnya sahur,
Nikmatnya berbuka
bersama keluarga, sahabat dan kerabat,
Di kala bulan Ramadhan
nan penuh berkah,
Ya Robbi, didalam kesunyian kurasakan,
Ya Robbi, didalam kesunyian kurasakan,
Nikmatnya kala
kubertafakkur di rumah-Mu untuk beribadah Khusyu’,
Nikmatnya menahan kesabaran di kala hati ini ingin marah & murka,
Nikmatnya bermunajah kepada-Mu, Ya Robbi sang Maha Pencipta,
Nikmatnya menahan kesabaran di kala hati ini ingin marah & murka,
Nikmatnya bermunajah kepada-Mu, Ya Robbi sang Maha Pencipta,
Nikmatnya
mengkhatamkan, kalam ilahi memuji kebesaran-Mu,
Nikmatya bisa menabung sebagai bekal hari esok yang akan menjemput,
Sa’at jiwa ini tak ada lagi di dunia fanah ini,
Nikmatya bisa menabung sebagai bekal hari esok yang akan menjemput,
Sa’at jiwa ini tak ada lagi di dunia fanah ini,
Ya Robbi, Sang Khaliq
Pencipta Alam & Isinya,
Andai semua hamba-Mu
tahu,
Tentang yang ada pada
bulan Ramadhan,
Mungkin merekapun akan berharap,
Mungkin merekapun akan berharap,
Bisa menunaikan puasa
satu tahun lamanya,
Mungkin seumur
hidupnya di dunia,
Ya, robbi, Sang Maha
Besar,
Hari ini insya Allah
sampai berakhirnya Ramadhan,
Aku bertekad, dengan
tekad yang sama seperti awal Ramadhan,
Untuk dapat Meraih Kemuliaan-Mu di bulan yang suci ini,
Semoga dapat ku raih kemenangan sejati,
Untuk dapat Meraih Kemuliaan-Mu di bulan yang suci ini,
Semoga dapat ku raih kemenangan sejati,
Hanya untuk-Mu ya
Robbi.
Amien ya Rob’bal
alamien !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar